sketsa Ramadhan..
pada suatu petang jam 7:23 p.m , di sebuah rumah yang terletak di Malaysia ,
manusia : Ya Sya'ban , benarkah engkau akan pulang?
sya'ban : Ya wahai manusia . Aku telah diperintahkan untuk pulang . Janganlah bersedih wahai manusia . selepas ini sahabatku akan datang menziarahimu . sudilah kamu menjemputnya.
manusia : siapakah sahabatmu wahai Sya'ban? Insyaallah aku akan menjemputnya .
sya'ban : sahabatku bernama Ramadhan . Dia akan datang bersama isterinya Rezeki , anak-anaknya
,Sahur dan Iftar , dan juga tiga orang cucunya Rahmat , Barakat dan Taubat .Insyaallah
engkau akan menyenangi mereka .
manusia : owh . Insyaallah aku takkan mengecewakan mereka .
sya'ban : aku balik dulu ya . Assalamualaikum .
manusia : waalaikummussalam . (jawab manusia dalam kesedihan)
.......................................................................................
tok , tok ,tok . bunyi ketukan pintu . Manusia bergegas ke pintu untuk melihat siapa di luar .
Ramadhan : Assalamualaikum . Aku Ramadhan . Ini keluargaku . Sudikah engkau menerima kami
sebagai tetamu , wahai manusia ?
manusia : waalaikummussalam . subhanallah . Aku sangat gembira dengan kedantangan engkau wahai
Ramadhan . Silakan masuk . Insyallah aku takkan mensia-siakan engkau sekeluarga .
Ramadhan : terima kasih wahai manusia .
selama Ramadhan berada di rumah manusia tidah pernah sekalipun manusia mengecewakan Ramadhan dan keluarga . Setiap hari manusia akan menggembirakan Ramadhan dan keluarga dengan puasa ,tarawih, tahajjud ,Alquran dan sebagainya . Dia ingin mendapatkan redha Allah dengan melayan tetamu teristimewa ini .
..............................................................................................
Setelah hampir sebulan berada di rumah manusia ,
Ramadhan : Wahai manusia , aku rasa sudah tiba masanya untuk aku dan keluarga pulang .
sambil menangis manusia berkata ,
manusia : benarkah wahai Ramadhan ? tidak sanggup untuk aku melepaskan engkau pergi . Tapi ,
apakan daya aku .
Ramadhan : Jangan bersedih wahai manusia , aku akan selalu mendoakanmu . Terima kasih kerana
telah menggembirakan aku sekeluarga . Insyaallah tahun hadapan akan ku ziarah engkau
lagi .
manusia : insyaallah , jika diizinkan Allah akan aku sambut kedatanganmu lebih baik dari ini .
Ramadhan : kami pergi dulu wahai manusia . Jangan lupa jemput ketibaan Syawal . Assalamualaikum .
manusia : waalaikumussalam . Insyaallah .
manusia mengiringi pemergian Ramadhan dengan tangisan . tidak lama kemudian pintu rumahnya berbunyi lagi ,
Syawal : Assalamualaikum .
manusia : waalaikumussalam . Oh , Syawal . Jemputlah masuk . Aku akan hidangkan engkau dengan
sedekah dan puasa enam . Insyaallah .
*********************** THE END ***************************
~ adakah kita seperti manusia di atas yang menangis saat Ramadhan pergi ??
ayuhlah sama-sama kita menggembirakan tetamu yang datang ini . Perbaiki Ramadhan kita..
wallahua'lam . sebuah perkongsian dari hamba yang dhaif..
Comments
N.F.Amalina:mabruk ilaiki..nice sketsa... :)
syukran suha n amal !!